Rabu, 28 Maret 2018

UAwas, 11 Pikiran Negatif Ini Bakal Bikin Kamu Gak Maju-Maju

UAwas, 11 Pikiran Negatif Ini Bakal Bikin Kamu Gak Maju-Maju

by Hardian   

Beberapa orang pasti punya pikiran negatif dan memilih menyalahkan orang lain saat merasa kariernya jalan di tempat. Mulai dari bos, rekan kerja, sampai pasangan dianggap punya andil atas kondisinya itu.

Padahal, jika menilik lebih dalam, acap kali justru pikiran sendiri yang bikin kamu gak maju-maju. Bagai buruk muka cermin dibelah jadinya kan kalau itu yang terjadi.

Bila kamu merasa gak maju-maju, mungkin hal itulah yang sedang kamu hadapi. Untuk mengetahuinya, coba simak dulu beberapa pikiran negatif yang berpotensi bikin seseorang susah maju. Apakah salah satunya ada yang kamu miliki?

1. Mereka bisa, saya gak

SALAH! Semua orang bisa maju, asalkan mampu. Lalu, dari manakah kemampuan itu? Tentunya dari diri sendiri. Jangan sampai mengandalkan orang lain. Kamu harus menanamkan kepercayaan diri. Kalau mereka bisa, kamu pun juga pasti bisa.

2. Untuk melakukan B, harus melakukan A dulu

Rumus itu gak selamanya benar. Risiko punya pikiran negatif seperti itu adalah kamu terjebak dalam upaya melakukan A selamanya. Coba ditelisik, apakah bisa langsung melompat ke B tanpa lewat A. Atau mungkin bisa melakukan dua-duanya sekaligus?

3. Kayaknya susah ah

Harus maju tak gentar kalau mau sukses, tapi gak perlu dibayar (politiktoday.com)

Jangan sampai membiarkan perasaan menguasai pikiranmu. Hal yang rasanya susah bisa saja semudah membalikkan telapak tangan ketika dikerjakan. Kerjakan dulu, baru bisa ngeluh susah.

[Baca: Gak Nyangka, 6 Orang Kaya dan Sukses Ini Ternyata Cuma Tamatan SMP]

4. Telat untuk berubah

Gak ada kata terlambat untuk perubahan. Orang yang mengaku telat untuk berubah pasti takut atau enggan berubah. Buang jauh-jauh pikiran negatif itu jika kamu memang berniat maju.

5. Dia aja gak sanggup

Setiap persoalan ada tingkat kesulitan masing-masing. Begitu juga kemampuan seseorang. Ketika melihat orang lain gak sanggup melakukan sesuatu, bukan berarti kamu juga pasti begitu. Bisa jadi kamu ternyata punya kemampuan lebih, sehingga hal yang terasa sulit buat orang lain ternyata mudah bagimu.

6. Apes terus

Kalau ngerasa gak beruntung terus, coba dengerin Daft Punk siapa tahu jadi Get Lucky (mercurynews)

Saat gagal dalam suatu hal, apalagi berkali-kali, gak ada hubungannya dengan nasib apes. Keapesan dan keberuntungan bukanlah kebetulan. Bila kita mau beruntung, ya persiapkan semuanya. Kamu harus bekerja keras untuk meraih keberuntungan itu, bukan senantiasa santai-santai kayak di pantai.

7. Saya gak punya ide

Sebagai manusia, pikiran kita selalu bisa digenjot untuk menciptakan ide atau gagasan.So, ketika kamu berpikir gak punya ide, mungkin bukan “gak punya”. Melainkan “belum punya”. Jangan menyerah untuk menggali gagasan selagi masih ada kesempatan.

[Baca: Untuk Menghilangkan Stres, Letakkan 6 Mainan Ini di Meja Kerja]

8. Udah ada orang lain

Ya, orang lain mungkin sudah melakukan suatu hal yang gak perlu kamu lakuin. Namun, untuk bisa maju, kamu tetap harus berfokus dan mencoba mengolah hal tersebut. Ibaratnya, biarlah orang lain menemukan roda. Kamu harus berpikir bagaimana caranya membuat roda itu bisa berputar dengan baik.

9. Hidup ini gak adil

Sesekali jangan jadi hakim yang bisa menilai adil-tidaknya sesuatu ah, bikin masygul hati (likendin.com)

Setiap orang punya tantangan tersendiri yang mesti diatasi. Bila kamu merasa tantanganmu untuk maju lebih berat, itu bukan berarti hidupmu gak adil. Faktanya, gak ada yang bisa menebak hidup orang. Apa pun yang terjadi mesti dihadapi, bukan digerutui.

10. Kata dia, saya gak bakal bisa

Ini hidupmu, kamulah yang punya kuasa. Jangan biarkan penilaian orang menjadi satu-satunya penentu langkahmu. Bila mereka bilang kamu gak bisa, buktikan bahwa mereka salah. Bukannya malah larut dalam penghakiman yang belum tentu benar itu.

11. Saya gak layak dapat itu

Kamu bisa menentukan layak-tidaknya dirimu untuk mendapat sesuatu hingga hal tersebut sudah benar-benar kamu dapatkan. Pikiran bahwa kamu gak layak memperoleh sesuatu hanya akan menjauhkanmu dari hal tersebut. Putar balik pikiran itu, bilang bahwa kamu layak untuk segalanya.

Semua orang berhak maju. Bila kamu merasa situasimu saat ini gak maju-maju, mungkin ada beberapa pikiran negatif di atas yang menjadi perintang.

Pikiran negatif bisa sangat berpengaruh pada kemajuan individu. Karena hal tersebut berkaitan dengan sugesti. Ketimbang memenuhi pikiran dengan sugesti negatif, kenapa gak berfokus ke hal positif aja agar bisa maju? Yuk, berubah!

Minggu, 04 Februari 2018

DUDUK DENGAN 8 GOLONGAN, DAPAT 8 PERKARA

** DUDUK DENGAN 8 GOLONGAN, DAPAT 8 PERKARA **

Orang bijak berkata:
Barangsiapa sering duduk bersama 8 orang Kelompok manusia, Allah akan menambahnya 8 Perkara:

» 1). Barangsiapa duduk bersama orang orang kaya, * Allah akan menambahi Cinta kepada dunia dan semangat untuk mendapatkan dunia.

» 2). Barangsiapa duduk bersama orang orang Miskin, * Allah akan menambahi perasaan syukur dan Ridho atas pemberian Allah.

» 3). Barangsiapa duduk dengan para Pemimpin/Raja, * Allah akan menambahi perasaan Sombong dan kerasnya hati.

» 4). Barangsiapa duduk dengan perempuan, * Allah akan menambahi kebodohan, Syahwat dan condong kepada akal perempuan.

» 5). Barangsiapa duduk dengan anak anak kecil, * Allah akan menambahi lalai dan senda gurau.

» 6). Barangsiapa duduk dengan orang-orang fasiq, * Allah akan menambahi berani berbuat dosa dan maksiat kemudian menunda nunda Taubat.

» 7). Barangsiapa yang duduk dengan orang orang Sholeh, * Allah akan menambah perasaan Cinta kepada amalan amalan taat serta menjahui hal-hal terlarang.

» 8). Barangsiapa yang duduk dengan para Ulama', *Allah akan menambahkan ilmu dan wara'

Semoga kita termasuk orang yang senantiasa bersama orang-orang yang sholeh wal Ulama. Aamiin
(MAIL)

Lelaki Shalih Dan Wanita Shalihah

Lelaki Shalih Dan Wanita Shalihah

Lelaki shalih idaman wanita itu, yang gak banyak bicara tapi bisa dipercaya.
Mandiri, namun bisa mengerti.
Tegas dalam hubungan tapi penuh kasih sayang dan pengertian.

Wanita shalihah idaman lelaki itu, cantik akhlaknya juga tegas sikapnya.
Indah parasnya namun mampu menjaga auratnya. Lemah lembut namun tak banyak berinteraksi dengan lelaki yang tak halal baginya.

Subhanallah, lelaki shalih akan bertemu wanita shalihah.

Terbayang bagaimana indah dan bersinerginya sebuah pernikahan jika sang suami adalah lelaki shalih dan istrinya adalah wanita shalihah.
Akan terlahir dari pernikahan seperti ini anak-anak yang mencintai Rabbnya dan berguna bagi sesama manusia.

Semoga Allah mengaruniakan kita pasangan yang shalih/ shalihah
Aamiin...
(MAIL)

Hadapi CELAAN dengan SENYUMAN

Jika ada orang bicara mengenai kita di belakang. Itu adalah tanda bahwa kita sudah ada di depan.

Saat orang berbicara merendahkan kita. Itulah tanda bahwa kita sudah berada ditempat yang lebih tinggi.

Saat orang bicara dengan nada iri mengenai kita. Itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh lebih baik dari mereka.

Saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka. Itu adalah tanda bahwa hidup kita sebenarnya jauh lebih indah dari mereka.
.
INGATLAH :
.
"Payung tidak dapat menghentikan Hujan,
tapi dapat membuat kita berjalan menembus hujan untuk mencapai tujuan.

Jangan menoleh, tetap pada tujuan. Ucapan orang tidak ada hentinya.
Cukup Allah sebagai penilai dalam segala urusan.

Mencari ridha Alloh lebih mudah digapai, daripada ridha manusia.
Selamat berjuang dan sukses dalam semua urusan.

Silahkan Klik Like dan Bagikan agar teman-teman Anda senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
(Muh.Arifin Ilham)

Selasa, 30 Januari 2018

Ujian Saringan 3 X

Ujian Saringan Tiga Kali

Di zaman Yunani kuno, Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanannya yang tinggi.

Dikisahkan bahwa pada suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, “Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?”

"Tunggu sebentar,” jawab Socrates. “Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali.” “Saringan tiga kali?” tanya pria tersebut. “Betul,” lanjut Socrates.

“Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali.” “Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah anda bahwa apa yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?”

“Tidak,” kata pria tersebut,”sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda”.

“Baiklah,” kata Socrates. ” Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak.” “Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu :KEBAIKAN. Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?”

“Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk”.

“Jadi,” lanjut Socrates, “anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar. Socrates melanjutkan, “Baik, Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya,yaitu: KEGUNAAN. Apakah apa yang anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya?”

“Tidak, sungguh tidak,” jawab pria tersebut.

“Kalau begitu,” simpul Socrates,” jika apa yang anda ingin beritahukan kepada saya tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa Anda ingin menceritakan kepada saya ?”

Sahabatku, Dalam Al Ihya' (Ihya Ulumuddin), Imam Al Ghazali menulis tentang 9 kejahatan lidah, dimana Kejahatan lidah yang pertama menurut Al Ghazali adalah berbicara untuk hal-hal yang tidak perlu.

Nabi saw bersabda, ”Seseorang tidak dianggap mukmin sebelum dia menghindari segala sesuatu yang tidak perlu baginya.” Ciri seorang muslim yang baik ialah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat darinya. Termasuk berbicara yang tidak membawa manfaat.

Tentang hati-hati dalam berbicara, dalam hadist lain diriwayatkan Rasulullah saw berkata, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata kebaikan atau diamlah".

Dalam hadist Muslim diriwayatkan, pada suatu ketika, Nabi saw dimintai nasihat oleh seorang laki-laki: “Ya Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam, suatu perkataan yang aku tidak akan menanyakannya lagi kepada seseorang selain hanya kepada engkau.” Atas permintaan itu pun Nabi saw bersabda: “Katakanlah! Aku beriman kepada Allah kemudian (bersikap) istiqamah.” Belum puas dengan nasihat itu, laki-laki itu pun meminta nasihat lagi kepada Nabi saw: “Ya Rasulullah, apa yang harus aku jaga, setelah itu?” Atas permintaannya itu pun Nabi saw mengisyaratkan kepada lidahnya sendiri dan berkata: “ jaga ini” (Hadits Shahih riwayat Muslim dari Sofyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi). Dalam tasawuf, salah satu praktek yang harus ditempuh para sufi dalam perjalanan mereka mendekati Tuhan disebut dengan Al-Shumt. Dalam praktek ini, seorang sufi berusaha mengendalikan lidahnya dengan membiasakan diri untuk banyak diam dan mengurangi pembicaraan. Sahabatku, Dari kisah pendek di atas, pesan moral yang disampaikan adalah hendaknya kita berhati-hati sebelum kita berbicara.

Persis ibarat Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah, dan kata-kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang, keduanya tidak pernah bisa ditarik kembali. Jadi sebelum berbicara, gunakanlah Saringan Tiga Kali.

Benar seperti ungkapan KH Zainuddin MZ dalam setiap akhir tausiyahnya, “Jika pedang lukai badan, banyak obat bisa dibeli, tapi jika lidah lukai hati, kemana obat hendak dicari”

Sahabatku, mari kita sama belajar untuk mengurangi pembicaraan kita hanya untuk yang bersifat perlu saja dan membawa manfaat.

"Utamakan SEHAT untuk duniamu, Utamakan AKHLAK dan SHALAT untuk akhiratmu"